Di artikel kali ini, kita akan
membicarakan lebih jauh lagi mengenai apa itu Schema Markup dan manfaatnya terhadap website kalian.
Apa itu Schema Markup SEO?
Schema Markup adalah barisan microdata
yang memang sengaja dibuat untuk merangkum dan membantu sebuah mesin
pencari dalam memahami suatu isi dari sebuah halaman. Dengan begitu, sebuah
website akan tampil lebih menarik di halaman google atau halaman hasil mesin
pencari lainnya pencarian, atas sebab itulah, mengapa schema markup juga sering
digunakan untuk CTR (Click Through Rate)
booster.
Sedangkan SEO adalah sebuah
proses pengoptimalan sebuah mesin pencari yang bisa membantu Anda meningkatkan traffic yang mencakup sesuatu yang
spesifik, misalnya pembeli yang serius ingin mencari produk seperti yang anda
sediakan. Jika Anda ingin meningkatkan pelanggan dan juga pendapatan, sebuah
situs web memang menjadi alat cocok untuk hal yang satu ini.
Dengan schema markup maka akan didapat sebuah pengoptimalan SEO pada
website, yang pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan traffic pencarian.
Bergantung pada platform apapun
itu situs anda dibangun, ada beberapa cara untuk menerapkan skema ini. Untuk
WordPress, misalnya, ada beberapa plugin yang dapat Anda instal, untuk CMS
lainnya, tergantung pada jenis bahasanya, apakah itu secara manual di bagian
atas halaman, atau sejajar dengan HTML.
Hal ini sangat penting tentunya
untuk sebuah mesin pencari. Sebenarnya, schema.org yang mana merupakan sebuah
situs untuk Schema Markup, merupakan
hasil dari sebuah kolaborasi antara Google, Bing, dan Yahoo. Sesuatu akan
menjadi lebih krusial tentunya, jika bisa mengkombinasikan hal tersebut secara
bersamaan.
Manfaat dari Schema Markup SEO
1. Mesin Pencari akan Lebih Memahami Website Anda
Sesuai fungsinya, ini adalah sebuah microdata yang dibuat untuk merangkum dan membantu sebuah mesin pencari dalam memahami suatu isi dari sebuah halaman. Mesin pencari itu, nantinya akan mendapatkan beberapa informasi terkait dari konten dari halaman sebuah website. Sebagai contoh, harga sebuah produk, jam buka dan tutup sebuah toko
2. Bisa Menjadi SEO Booster
Berkaitan dengan lebih mudahnya mesin pencari memahami website anda, menggunakan Schema Markup, bisa meningkatkan kualitas SEO suatu website. Tentu saja, hal ini akan memberikanmu posisi terbaik di halaman pertama pencarian.
3. Meningkatkan Peringkat Halaman Website
Dengan menggunakan schema markup, hasil dari setiap pencarian akan menjadi lebih berbeda dari yang biasanya sebuah judul, URL, dan deskripsi, telah diperkaya oleh schema markup. Google dan mesin pencari lainnya selalu menemukan cara baru untuk menampilkan konten bertanda Skema. Peringkat bintang yang anda lihat dari hasil bebepa pencarian misalnya, itu juga merupakan hasil dari schema markup.
Untuk sebuah
kasus yang mempertanyakan apakah skema ini memang secara nyata meningkatkan
peringkat Google masih diperdebatkan. Beberapa pakar SEO sangat mempercayai hal
itu dan beberapa lainnya mengatakan bahwa ini adalah sebuah jalan atu proses
secara menyeluruh dan bukan merupakan SEO
hack shortcut. Google sendiri telah mengatakan, bahwa secara tidak langsung,
hal ini akan mempengaruhi peringkat SEO.
Namun, terlepas dari itu semua, skema ini tetap memiliki manfaat untuk sebuah website dan setidaknya bisa meningkatkan ranking secara tidak langsung
Seperti yang telah kita bahas dari awal, bahwasanya skema ini sering digunakan untuk CTR (Click Through Rate) booster. Yang mana, bahwasanya CTR itu akan memberikan pengaruh terhadap sebuah peringkat website di halaman pencari. Skema akan menampilkan berbagai elemen Search Engine Result Page(SERP) dengan Rich snippets (cuplikan kaya).
Dengan begitu,
anda menjadi lebih menonjol dengan pesaing – pesaing anda di mesin pencari.
Kesempatan untuk mendapatkan klik dari setiap pengunjung pun lebih luas. Jika
dilihat dari halaman pertama, website anda juga terlihat lebih profesional
daripada kebanyakan. Google seperti berkata ke pengunjung bahwa website andalah
yang mengerti kebutuhannya
5. Penampilan Rich Snippets (Cuplikan Kaya) yang Lebih Menarik
Ini adalah
sebuah eleman dari Search Engine Result
Page (SERP) yang telah kita bahas sebelumya. Seperti namanya “Cuplikan
Kaya”. Cuplikan kaya di sini adalah deskripsi
lain yang diberikan di website yang anda miliki supaya lebih jelas dan menarik
untuk di klik. Nah, apa saja yang biasanya tampilkan oleh Rich Snippets ini? Antara lain adalah sebagai berikut
1.
Detail Produk
2.
Data seseorang
3.
Tinjauan dengan foto
4.
Resep .
5. Musik
6. Video
7. Musik
Kesimpulan
Mengoptimasi website dengan Schema
Markup SEO bisa jadi adalah sebuah keharusan walaupun masih ada pemilik
website yang belum menggunakannya. Selain bisa membuat cantik halaman website
anda di muka mesin pencari , hal ini juga membantu mesin pencari dalam memahami
konten di website kita. Dan cara memasangnya juga mudah kok. Anda tidak harus
memiliki skill seperi seorang developer yang advance. Cukup pahami saja dokumentasi
– dokumentasi yang telah disediakan mesin pencari.
Apalagi skema ini bisa
meningkatkan CTR (Click Through Rate)
yang notabenya menjadi sebuah jalan untuk pengoptimalan SEO (Search Engine Optimization). Dengan begitu, halaman website
anda akan mengalami kenaikan peringkat lebih cepat. Hal ini lain tak bukan juga
karena adanya penampilan rich snippets
(Cuplikan Kaya) yang lebih menarik.
Jadi, jika anda belum
mengoptimalkan website anda dengan Schema
Markup, ada baiknya anda untuk segera memulai pengoptimalan skema tersebut.
Namun, perlu diperhatikan, bahwa dalam melakukan optimasi dengan schema markup, harus relevan dengan
konten yang kita sediakan.
0 comments:
Posting Komentar