image1 image2

HELLO I'M FAISAL AR ROSYID| WELCOME TO MY PORTOFOLIO|I'M FREELANCE CONTENT WRITER|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS | LET'S GET IN TOUCH ME | SO WE CAN GET STARTED RIGHT AWAY

Apa itu Social Media Engagement? Bagaimana Cara Menghitungnya?

Cara Menghitung Engagement Rate Instagram Paling Akurat!

Mengenal Lebih Jauh Tentang Social Media Engagement (Pengertian, Cara Mengukur, dan Meningkatkannya) 

 

Beberapa orang mungkin masih asing mengenai istilah Social Media Engagement.  Namun, bagi para pelaku Digital marketing, hal ini sudah tidak asing lagi.  Pasalnya, mereka sering menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis yang mereka kelola.  Di era digital seperti ini, peran sosial media sangat penting sebagai alat promosi untuk meningkatkan sebuah penjualan pada bisnis yang sedang dikelola.  

 

Ketika kita memutuskan untuk menggunakan sosial media sebagai media promosi, tentu kita harus memperhatikan seberapa efektif performa yang dihasilkan dari sosial media tersebut. Nah, Engagement dari sebuah Social Media adalah salah satu element terpenting untuk mengetahui keefektifan sebuah konten yang telah kita buat di Sosial Media. Semakin tinggi Engagement nya, semakin efektif pula, strategi pemasaran yang kita lakukan lewat Social Media. 

 

A.     Apa itu Social Media Engagement

 

Social Media Engagement adalah bentuk komunikasi dua arah atau interaksional yang terjadi di sosial media. Salah satu syarat untuk terjadi komunikasi dua arah adalah feedback (umpan balik) yaitu tanggapan akan sebuah pesan tertentu.

 

Terkadang, seseorang hanya mengejar jumlah followers saja dalam menggunakan sosial media sebagai alat untuk mempromosikan bisnisnya hingga rela membeli followers dalam jumlah banyak. Padahal, dengan jumlah followers yang banyak tersebut, belum tentu juga memberikan dampak yang benar - benar efektif untuk bisnisnnya. 

 

Jumlah followers yang banyak belum tentu memberikan feedback terhadap bisnis yang kita kelola karena followers tersebut juga belum tentu tertarik dengan bisnis yang kita kelola di Social Media. 

 

Kalian tentu pernah melihat, beberapa akun bisnis yang mempunyai jumlah followers banyak, akan tetapi di setiap postingan yang dibuat hanya ada sedikit interaksi likes, comments dan share. Misalnya dengan jumlah followers sebanyak 5000 orang, hanya ada rata - rata 30 likes dan 5 komentar saja. Tentu berbanding jauh sekali bukan? Dari sisi Engagement, akun seperti ini bisa di katakan memiliki tingkat Engagement yang tidak bagus. 

 

Berbeda dengan akun lain yang mungkin hanya memiliki 2000 followers, namun memiliki jumlah like yang rata - rata lebih dari 100 likes dan jumlah komentar yang lebih dari 50 komentar per postingan. Akun seperti itu, bisa dibilang memiliki Engagement yang bagus karena mereka sukses membuat audience tertarik dengan konten yang mereka berikan.

 

Maka dari itu, untuk menciptakan sebuah Engagement, kita perlu menyajikan sebuah konten yang memang benar - benar bisa memberikan reaksi positif dari audience.

 

B.     Cara Mengukur Social Media Engagement

 

Cara mengukur Engagement   berbeda-beda dari setiap sosial media.  Hal ini dikarenakan setiap Sosial Media memiliki matriks sendiri-sendiri yang unik. Untuk itu, sebelum berlanjut ke langkah-langkah untuk menghitungnya dalam bentuk statistik, kita perlu tahu elemen-elemen apa saja yang akan digunakan untuk menghitung sebuah engagement dari setiap Social Media. Di dalam artikel kali ini, kita akan mencontohkan 3 jenis social  media yang paling sering digunakan, yaitu twitter, facebook dan Instagram. 

 

  1. Twitter

Untuk mengukur injection di Twitter yang kita perlukan adalah sebuah tolak ukur seperti jumlah retweet, jumlah likes dan jumlah replies, dan shares

 

2.      Facebook

Di Facebook, Kita bisa menggunakan fitur reacts on post,share, comment, likes dan impression yang bisa diukur untuk mengetahui seberapa tinggikah Engagement nya. 

 

3.      Instagram

Instagram adalah sosial media yang paling sering digunakan untuk berbisnis secara online. Elemen yang digunakan juga lebih lengkap dari yang lainnya.  Untuk mengukur tingkat Engagement nya, kita bisa menggunakan jumlah likes, comments, links, clicks, dan views.  

 

Selain itu, Avinash Kaushik, seorang ahli statistik dan penulis tentang  komunikasi digital juga mengemukakan bahwa terdapar 3 kategori dalam sebuah interaksi di Sosial Media yaitu 

 

  1. Conversation 
  2. Amplification atau Penyebaran Konten
  3. Applause atau penghargaan (likes, comments, subscribes  dst)

 

Supaya lebih jelas, kita bisa kelompokan menjadi tabel seperti berikut ini

Rumus Untuk Menghitung Social Media Engagement

 

Setelah mengetahui tentang apa saja elemen yang dibutuhkan, sekarang bisa mengukur Engagement dengan rumus berikut ini

 

Engagement Rate = (Total Engagement : Total Follower) x 100

 

Total Engagement bisa diketahui dari 3 fitur yang dikemukaan oleh Avinash Kaushik tadi, tergantung media sosial apa yang anda gunakan. 

 

Di akhir perhitungan nanti, anda akan mendapatkan data sebuah tingkat engagement dengan satuan persen. Dengan metode perhitungan seperti ini, kita akan menjadi lebih mudah menganalisis seberapa efektifkah konten yang kita buat dengan mempertimbangkan banyak elemen, bukannya hanya fokus kepada jumlah pengikut atau followers saja. Hal ini, juga bisa membantu anda dalam mengevaluasi konten – konten yang anda sajikan supaya menjadi terus meningkat untuk kedepannya.

 

Dengan Engagement yang baik, konten anda akan menjadi lebih mudah dikenal orang, karena algoritma dari Sosial Media mampu menjangkau target pasar anda secara otomatis dan tepat sasaran berdasarkan interaksi yang anda lakukan.

 

 

C.     Cara Meningkatkan Engagement Rate

 

Setelah mengetahui tentang berapa persen rasio ke efektif kah dari sebuah konten yang kita buat, kita juga perlu tau bagaimana caranya supaya tingkat engagement konten yang kita buat itu semakin meningkat untuk kedepannya. Berikut adalah cara – cara yang bisa di terapkan.

 

1.      Posting Konten yang Sedang Trending

Konten yang sedang trending bisa meningkatkan sebuah engagement. Pada dasarnya, konten menjadi trending adalah karena sering dicari oleh para warganet karena konten tersebut dianggap menarik. Jika anda membuat konten yang sedang trending dan bisa dihubungkan dengan bisnis anda, tentu peluang anda untuk di temukan dengan konsumen menjadi lebih terbuka.

 

Untuk menemukan konten yang sedang trending, tidak perlu cara yang susah, anda bisa langsung menuju mesin pencarian dan lihat saran – saran kata kunci yang ada di sana lalu buatlah konten semenarik mungkin.

 

2.       Repost Konten Followers

Strategi seperti ini sedang marak digunakan dan memang memiliki efek yang tidak bisa diremehkan terhadap bisnis kita di Social Media. Anda bisa me-repost postingan followers yang menggunakan produk dari yang anda jual. Biasanya mereka akan sangat merasa dihargai dan merasa senang karena akun mereka bisa menjadi lebih banyak dikenal oleh followers anda.

 

Selain itu, anda juga bisa menambah keyakinan konsumen untuk menggunakan produk dari yang anda jual. Peluang anda untuk bisa bekerja sama dengan followers anda juga akan menjadi terbuka lebar.

 

3.       Membuat Copy Writer yang Membuat Call Action

Copy Writer yang bisa menciptakan Call action adalah sebuah tulisan yang mampu mempengaruhi pembaca untuk segera menggunakan produk yang anda tawarkan. Dengan begitu, secara tidak langsung akan menciptakan sebuah engagement dengan followers anda melalui konten yang anda post.


4.       Buatlah Konten yang Original dan Khas

Konsep boleh sama, namun jangan sesekali anda hanya menggunakan metode mengamati dan meniru saja dengan konten yang sama persis. Jika memang konten tersebut terinspirasi dari konten lain, berilah sentuhan khusus yang khas dari diri anda sendiri. Jika anda hanya meniru dengan sama persis, anda akan terlihat tidak profesional dan tidak meyakinkan. Berbeda jika anda memposting sesuatu yang benar – benar original karya anda, mereka bahkan akan selalu menanti konten terbaru anda.

 D.    Kesimpulan

Sekian, pembahasan kita kali ini mengenai apa itu Social Media Engagement, cara mengukurnya dan meningkatkannya. Perlu diingat bahwa engagement dalam sebuah akun social media sangatlah penting untuk bisa menjangkau target pasar yang lebih luas. Algoritma atau matrik dari setiap sosial media telah diatur sedemikian rupa supaya bisa menjangkau orang – orang dengan lebih luas lagi secara terus menerus dan engagement adalah salah satu elemen terpentingnya. Maka dari itu, jika ingin memulai menggunakan sosial media dengan target pasar yang lebih luas, anda harus memahami betul tentang engagement, cara menghitungnya dan meningkatkannya.


 

 


Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar