Halo sobat Trikwiki di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai jenis –
jenis Hard Disk dan fungsinya. Sebelumnya, kita telah membahas tentang
jenis-jenis serta kelebihan dan kekurangan dari SSD. Telah kita bahas juga ada
sebelumnya, jika hard disk dan SSD itu mempunyai fungsi yang sama sebagai media
untuk menyimpan data. Hanya saja SSD memiliki harga yang lebih mahal karena
memiliki kecepatan yang unggul.
Apa itu Hard
Disk dan Apa Fungsinya?
Sebelum ke topik utama, mengenai jenis Hard Disk dan fungsinya, kamu
perlu tahu dulu, tentang apa itu Hard Disk Drive. Hard Disk Drive dalam sering juga
disingkat dengan HDD atau sering di sebut Hard Disk ini merupakan sebuah media atau
alat penyimpan data yang digunakan pada suatu perangkat komputer dengan
berbagai ukuran yang telah di sediakan.
Fungsi dari benda yang satu ini
sangatlah penting dan sangat vital. Jika sebuah komputer tidak ada hard disk,
sudah pasti komputer tersebut tidak menyala karena sistem operasi utu tersimpan
di hard disk, kecuali komputer tersebut mempunyai dua sistem penyimpanan
misalkan hard disk dan SSD.
Ketika sebuah komputer memiliki dua
tempat penyimpanan yaitu SSD dan HDD, saat HDD tersebut dilepas masih ada SSD
yang menampung sistem operasinya dan laptop masih bisa digunakan. Dengan
catatan Sistem operasi tersebut terinstal di SSD. Tetapi, jika hanya
menggunakan HDD ketika HDD tersebut di lepas berarti komputer tidak akan bisa
lagi digunakan.
Perkembangan teknologi dari waktu ke
waktu akan selalu mengalami perubahan termasuk juga pada sebuah HDD. Pada saat ini,
ukuran fisik SSD memang cenderung berukuran lebih kecil. Ukuran HDD yang paling
umum beredar di pasaran adalah sebesar 250 GB sampai 1 TB. HDD dengan kapasitas
tersebut biasanya digunakan untuk memori internal pada sebuah laptop atau
komputer dan untuk HDD eksternal sendiri ukurannya bisa sampai 5TB atau lebih.
Jenis-jenis
Hard Disk
Meskipun penyimpanan yang modern berjenis SSD sudah banyak di pasaran HDD masih tetap diminati oleh sejumlah kalangan, karena HDD menawarkan kapasitas penyimpanan memori yang lebih besar. Sama seperti SSD, HDD juga terdiri dari beberapa jenis. Berikut adalah pembahasannya
1. Pararel advance technology attachment (PATA)
Pararel advance technology attachment (PATA) adalah sebuah HDD yang pertama dikenalkan oleh Western Digital sejak beberapa dekade silam. HDD jenis ini menjadi HDD yang paling banyak digunakan pada jamannya.
Western
Digital memperkenalkan hardisk jenis Ini pertama kali pada tahun 1986.
Kecepatan transfer data yang dimiliki oleh Pararel
advance technology attachment (PATA)
bisa mencapai 133 MBps. Hard Disk ini Menggunakan 40 kabel pita untuk
mentransfer data secara bersaman pada kondisi yang paralel. Hard disk jenis
PATA ini, menyimpan sebuah data dengan menggunakan magnet
2. SATA
Yang kedua adalah hard disk tipe SATA (Serial Ata) HDD jenis ini merupakan HDD yang menggantikan tipe PATA. Terdapat beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh HDD SATA , antara lain.
- Kecepatan transfer yang lebih tinggi dibanding PATA
- Kabelnya lebih tipis , dengan begitu Adik jenis ini akan menjadi lebih fleksibel jika dibandingkan dengan hard disk dari tipe data
- Konsumsi dayanya lebih rendah dibanding patah
- HDD tipe SATA hanya membutuhkan daya sebesar 250 mV, sedangkan jenis PATA kira – kira 5 volt.
3. SCSI (Small Computer System Interface)
Hardisk bertipe SCSI (Small Computer System Interface) adalah jenis HDD yang dibuat oleh American Nasional Standards Institute (ANSI). Berbeda dengan jenis HDD pada umumnya, Media penyimpanan ini bisa dihubungkan pada sebuah perangkat seperti printer scanner dan lain-lain. Namun, pada akhirnya media penyimpanan ini dihentikan produksinya. Kecepatannya berbeda – beda mulai dari 10 Mbps hingga 320 Mbps.
Ciri – Ciri Hard Disk Rusak
Sebuah Media elektronik yang
terus-menerus digunakan tentu akan mengalami penurunan dari segi fungsi, termasuk
juga hard disk. Sebuah media penyimpanan elektronik seperti hard disk, semuanya
memiliki masa pakai atau umur tertentu. Meskipun, pihak produsen mengklaim
bahwa hard disk bisa bertahan lama ada baiknya kita juga mengetahui ciri-ciri
yang mengindikasikan bahwa sebuah hard disk telah rusak. Dengan mengetahui
ciri-ciri tersebut, diharapkan sobat Trikwiki
untuk bisa lebih Waspada terhadap data-data yang dimilikinya
Berikut adalah ciri-ciri kerusakan
pada sebuah hard disk
1. Laptop/ komputer menjadi lemot
Ciri yang pertama adalah sebuah komputer atau laptop akan mulai melambat. ini yang bisa dikatakan sebagai permulaan. biasanya sebuah kelemotan ini akan terlihat saat kamu mengakses sebuah sistem atau program mencari file atau saat menyimpan dokumen. apa hari penurunan kecepatan yang signifikan Maka segeralah untuk melakukan back up file supaya data-data kamu menjadi lebih aman.
2. Terdapat suara yang aneh pada hard disk
Memang benar, Hard Disk saat bekerja akan menimbulkan suara yang berisik. Namun, apabila suara berisik itu sudah tidak wajar, kamu harus mulai waspada karena bisa jadi hard disk tersebut mulai mengalami kerusakan. Apalagi, jika jenis laptop atau komputer kamu adalah model lama yang belum pernah mengalami pergantian Hard Disk sebelumnya.
Saat mengoperasikan komputer dan terdengar suara aneh di hard disk, segeralah untuk mematikan program-program yang sedang kamu jalankan , matikan komputer atau laptop mu sejenak sebelum mati total. Disarankan untuk melakukan backup file penting lebih dulu.
3. Ada banyak Data atau file yang mengalami
kerusakan
Saat kamu mendapati kasus dimana file dan data-data kamu tiba-tiba banyak yang mengalami kerusakan, tidak bisa dibuka, korup dan tidak bisa membuat atau menulis file baru. Maka kamu harus mulai waspada, bisa jadi itu virus. Namun, bisa jadi itu juga hardisk kamu yang rusak.
Nah, sebagai langkah awal, kamu bisa melakukan pendeteksian virus. Apabila ternyata tidak terdeteksi, kamu bisa membongkar hard disk tersebut, lalu membersihkannya, barangkali hard disk kamu hanya kotor. Tapi, jika ternyata masalah tersebut tidak terselesaikan sesegera bawalah ke tukang service.
4. Blue screen secara tiba-tiba
Saat kamu melakukan booting komputer, lalu tiba-tiba hanya ada layar biru yang terlihat, bisa jadi hardisk kamu rusak. Namun, bisa jadi ini hanya sebuah kerusakan dari sistem operasi. Kerusakan tersebut bisa karena virus atau kamu tidak sengaja mengotak – atiknya.
Untuk kasus ini, kamu bisa menginstal ulang lebih dulu komputer
atau laptop. Namun, apabila kasus blue screen terus terjadi, maka bisa
dipastikan Kalau laptop kamu atau komputer Kamu hard disk nya mengalami kerusakan.
Tidak perlu panik, kamu bisa menghentikan pemakaian hard disk tersebut Lalu mem-backup
semua isinya dan membeli hard disk yang baru atau langsung saja melakukan upgrade ke SSD.
Sekian,
pembahasan kita kali ini, mengenai jenis-
jenis hard disk dan ciri-cirinya jika mengalami kerusakan serta solusi yang
harus dilakukan. Semoga artikel ini membuat sobat- sobat Trikwiki semua menjadi lebih waspada lagi dalam merawat hard disk
sobat ya.
0 comments:
Posting Komentar